Sabtu, 18 April 2009

BOLEH JADI

boleh jadi allah sudah membukakan pintu ketaatan kepadamu, tetapi tidak membuatkan untukmu pintu penerimaan dan boleh jadi allah mentakdirkan untukmu berbuat maksiat yang menyebabkan kamu bertaubat dan hampir kepada Allah. sesunguhnya maksiat yang mencetuskan ketundukan dan membuat hatimu hancur lebih baik daripada ketaatan yang menyebabkab ketakjuban diri sendiri dan ketakburan.
ada kalanya sangaja Allah timpakan ujian yang berat keatas hambaNya. ketika itu hati si hamba akan merintih walaupun bibir bisa mengukir senyum.
kadang ujian datang silih berganti seolah - olah Allah tidak mendengar rintihan hati hambaNya.
Sebenarnya Allah rindu untuk mendengar rintihan hati di dia. Tanpa ujian harti tidak ingat Allah dan lalai, hingga hilanglah rasa kehambaan dari dalam diri.
Lalu karena itu, Allah mendatangkan ujian silih berganti agar rintihan hati si hamba tidak terputus kepada Tuhannya.
" Allah lebih suka mendengar rintihan hamba yang berdosa dari seorang abid yang duduk beribadah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar